ini dalah anak-anak impp pada masa makrab impp pada tahun 2012 bntr lg ngadain baksos yg baik.
Saat
Kegiatan Sosial Yang MelelahkanKegiatan bakti sosial yan kami
lakukan adalah agenda IMPP walisongo semarang yang tepatnya yang menuntut ilmu
di IAIN Walisongo, khususnya sudah menjadi tugas dari devisi Sospol (sosial
politik ), yaitu muhajirin, dewi, dan mukti. Saat sebelum kegiataan baksos di lakukan,
banyak sekali rapat” yang harus kami lakukan terutama dalam program”, tempat,
waktu dan kegiatan apa yang akan kami lakukakan nantinya. yang ada dalam baksos
tersebut, bagaimana, dan tema apa yanga harus di tetapkan. bagaimana cara
menggaalang dana, dan juga kegiatan apa daja yang harus ami lakukan nantinya.Kronologi dalam permulaan
melakukan baksos adalah, penentuan tempat yang harus kami surfey dahulu
kemudian kita mencari tahu apakah tempat itu sesuai untuk kegiatan baksos atau
tidak, pada awalnya permulaan usulan kita harus menentukan tempat-tempat mana
yang harus kami baksosi, kita bertanya kepada kepala desa setempat, bagaimana
dengan keadaan desa tersebut, apakah permasalahan yang sedang di hadapi oleh
desa tersebut. Setelah melakukan surfey langsung di presentasikan di depan
kawan-kawan impp, dengan membandingkan di antara desa-desa yang telah di
usulkan pada awal rapat, setelah semua teman yang telah surfey mempresentasikan
masing-masing hasil surfeynya langsung saja di tentukan tempat mana yang sesuai
yaitu dengan melakukan voting, yaitu dengan suara terbanyak. Seperti itulh yang
saya lakukan dalam permulaan melakukan kegiatan ini. Saya juga mengusulkan
tempat saya, yaitu di tempat kediaman nenek saya, lebih tepatnya di desa sunung
sari. Kec. Pulausari. Kab. Pemalang.saya menusulkan tempat itu tetapi saya gagal,
upssss tunggu dulu,,, yang saya usulkan bukannya tidak ada yang memilih di sana
akan tetapi ada problem-problem yang harus di benahi, yaitu katanya baksos
sudah 2x di lakukan di sana (hendra), banyak di antara senior yang meminta agar
baksos jangan di lakukan di daerah dekat gunung/ desa plosok ( kholis ) dengan
alasan-alasan itu akhirnya saya
memutuskan terserah saja wis, tapi sempat tidak terima hati saya dengan hal itu
di karnakan pada saat itu yang menetukan adalah forum bukan suara perorangan, ya
udahlah memang sudah kejadian mahu apalagi.Setelah melakukan pencarian
tempat baru kita mulai pembuatan proposal untuk penggalangan dana, kalau tidak
lewat proposal mahu lewat mana lagi???lewat iuran anak-anak gak mungkin punya uang, makumlah mahasiswa belajar
minta sama orang-orang yang berduit, he he he .
Lewat bank. Ha ha ha ha . ngimppppppppppppppuiii. Kami meminta dana
tentunya dengan cara yang sopan to, yaitu dengan membawa proposal ke tempat”
instansi yang berduit seperti sekolah menengah atas, perusahaan- perusahaan,
alumni –alumni, pokoe banyaklah. Yang khususnya berada di daerah pemalang dan
umumnya di perusahaab-perusahaan yang beruang. Saya juga ikut bagi donk
pastinya. Bagian kami JJ ( jiky jirin ), kata mas hendra gitu. Kami mendapatkan
bagian di daerah turki ( sebutan gaul ) turunan kidul. Dalam pembagian proposal
itubanyak sekali pengalaman yang kita dapatkan yaitu belajar menjadi orang
sibuk, he he . belajar berbicara di depan orang-orang birokrasi, pokoknya
banyak dueeeh. Demi untuk membagi proposal saya rela ke pemalang hanya untuk
membagikan proposal, sebenarnya c memang sudah tanggungan mahasiswa sebagai
agent sosial of change.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar